fbpx

Best Business Book 2020 on COVID-19: Our Picks

Setelah minggu lalu kami mengeluarkan daftar buku terbaik dunia tahun 2020, maka kini giliran kami mengeluarkan daftar buku terbaik juga tapi khusus yang membahas pandemi COVID-19.

Seperti kita tahu selama tahun 2020 perhatian umat manusia di seluruh dunia tertumpah pada COVID-19. Tak heran jika begitu banyak pula buku-buku yang membahas COVID-19 termasuk buku bisnis. Berikut ini buku-buku pilihan kami mengenai COVID-19 yang wajib dibaca oleh marketers, entrepreneurs, dan business leaders.

#1. COVID-19: The Great Reset, Claus Schwab, Thierry Malleret

Tesis buku ini sangat jelas, bahwa COVID-19 telah mendisrupsi tatanan ekonomi, sosial, dan politik global dan karenanya bisa kita jadikan momentum untuk mengoreksi tatanan lama dan kemudian men-setup tatanan baru yang lebih inklusif, resilien, dan sustenabel. 

Ditulis oleh pendirinya, Claus Schwab, buku ini merupakan usulan dari World Economic Forum untuk membangun kembali ekonomi dunia dengan pendekatan baru yang lebih beradab dengan memanfaatkan momentum COVID-19. 

A better economy is possible. But we need to reimagine capitalism to do it,” ujarnya. Ia mengajak masyarakat dunia menjadikan bencana COVID-19 sebagai momentum untuk mengoreksi praktek kapitalisme yang kini sudah keblinger.

#2. Ten Lessons for a Post-Pandemic World, Fareed Zakaria

Melalui sepuluh tren yang diidentifikasinya, Fareed Zakaria wartawan dan pengamat politik-ekonomi global, mengajak kita memahami wajah dunia pasca pandemi. 

Buku ini meninjau dampak struktural-jangka panjang pandemi dalam berbagai ranah: Kembalinya peran kunci negara; nasib globalisasi; peta politik dunia yang kian bipolar; makin parahnya ketidakmerataan ekonomi; hingga kehidupan digital umat manusia. 

#3. COVID-19: The Pandemic that Never Should Have Happened and How to Stop the Next One, Debora MacKenzie

Ditulis oleh wartawan senior yang sudah meliput bencana wabah selama 30 tahun, buku ini mencoba menguak kenapa dan bagaimana bencana COVID-19 bisa terjadi, dan bagaimana agar bencana serupa tak lagi terjadi.  

Melalui cerita yang mengalir renyah berbagai fakta terungkap: Kejadian wabah-wabah sebelumnya yang seharusnya menjadi alarm pengingat; ketidakmampuan berbagai pemerintah menghentikan penjalaran wabah; kegagalan sistem kesehatan publik untuk menangani korban; hingga strategi taktis untuk menghindari bencana serupa di masa depan. 

Dengan pengalaman jurnalismenya, penulis mengungkap “sejarah” bencana COVID-19 secara komprehensif, informatif, dan gampang dimengerti.  

#4. The Pandemic Information Gap: The Brutal Economics of COVID-19, Joshua Gans

The COVID-19 pandemic is caused by a lack of good information,” ujar ekonom Joshua Gans penulis buku ini. Menurutnya, pada dasarnya bencana pandemi COVID-19 adalah problem informasi. Karena itu, ujarnya lagi, problem COVID-19 bisa dipecahkan dengan menyelesaikan masalah informasi, sambil buying time menunggu hadirnya vaksin.

Argumentasi ini begitu relevan kalau kita melihat blunder pemerintah dalam menangani pandemi. Ketika pemerintah tidak tahu siapa saja yang terjangkit COVID-19, maka mereka menganggap semua orang terjangkit COVID-19. Ketiadaan informasi inilah sumber dari blunder penanganan bencana. Berawal dari sebuah ebook berjudul The Economics in the Age of COVID-19, buku ini merupakan rintisan mengenai kajian ilmu ekonomi di saat pandemi.

 

#5. Apollo’s Arrow: The Profound and Enduring Impact of Coronavirus on the Way We Live, Nicholas A. Christakis

Kontribusi awal studi mengenai dampak pandemi terhadap kehidupan manusia yang komprehensif dan cerdas. Dampak yang mencakup berbagai aspek mulai dari social shutdown, tensi antara kebebasan sipil dan kesehatan, kesedihan dan ketakutan sosial, perubahan ekonomi-sosial, hingga bagaimana bencana wabah bakal berakhir.   

#6. The COVID-19 Catastrophe: What’s Gone Wrong and How to Stop It Happening Again, Richard Horton

Tragedi pandemi COVID-19 adalah bukti kegagalan besar umat manusia dalam mencegah merebaknya wabah mematikan tersebut. Peringatan bakal datangnya pandemi sudah didengungkan berulang-ulang sejak tahun 1980-an tapi dunia tak pernah menghiraukannya. 

Buku ini menelusuri kegagalan berbagai negara dalam merespons merebaknya wabah dari Wuhan hingga kemudian berujung menjadi pandemi. Kemudian mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut. Dan dari situ mengurai apa saja yang harus dilakukan agar bencana serupa tak terulang lagi.

#7. Together Apart: The Psychology of COVID-19, Yollanda Jetten, et.al. 

Pandemi telah membawa dampak psikologi sosial yang luar biasa seperti perubahan sosial, perilaku kolektif, kesehatan mental masyarakat, keterhubungan sosial, hingga kepemimpinan di masyarakat. Buku ini adalah kontribusi seminal mengenai dampak COVID-19 kepada aspek psikologis masyarakat. Analisis ditinjau dari perspektif teori identitas sosial. 

#8. Post Corona: From Crisis to Opportunity, Scott Galloway

Salah satu tesis buku ini berbunyi: “In any crisis there is an opportunity; the greater and more disruptive the crisis, the greater the opportunity.” Pandemi COVID-19 menghasilkan krisis yang maha dahsyat. Namun di balik krisis tersebut terbersit peluang maha besar. 

Memang krisis tersebut menghasilkan jatuh dan maraknya berbagai industri. Raksasa teknologi seperti “The Big Four” (Google, Apple, Facebook, Amazon) misalnya, justru kian menggurita di tengah pandemi. Namun pemain di industri perhotelan, hiburan live, resto, hingga pendidikan tinggi menghadapi kondisi yang pelik. Namun pemain hebat selalu saja bisa mengambil peluang dari runtuh dan maraknya industri akibat COVID-19 tersebut. 

#9. Pandemic, Inc.: 8 Trends Driving Business Failure and Fortune in the Post-COVID-19 Economy, Patrick Schwerdtfeger

Pandemi telah memicu percepatan delapan jenis tren yang oleh penulis buku ini diberi akronim SALVAGE: Self-sufficiency, Analytics, Liquidity, Virtualization, Automation, Government, Exponential Thinking, Decentralization. Dan setiap pemain harus cerdas me-leverage kedelapan tren tersebut menjadi peluang untuk memenangkan persaingan. 

#10. The Future After COVID: Futurist Expectations for Changes, Challenges, and Opportunities After the COVID-19 Pandemic, Jason Schenker

Buku ini meneropong potensi perubahan, tantangan, dan peluang jangka panjang dari adanya bencana COVID-19. Dari kaca mata si penulis yang seorang futurist terkemuka, buku ini mencoba melihat masa depan pekerjaan, pendidikan, energi, politik, kebijakan fiskal-moneter pemerintah, kepemimpinan, hingga resesi ekonomi dunia.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Industry Megashifts 2021 #3

Next Post

Best Business Books 2020: Our Picks

Related Posts
Total
0
Share