fbpx

FOMO MARKETING

“Memanfaatkan Penasaran Konsumen untuk Mencapai Sukses Pemasaran”. Menggunakan Strategi Pemasaran Paling Jitu dan Efektif untuk Meningkatkan Penjualan di Era Digital dengan Memanfaatkan FOMO

Buku FOMO MARKETING ini membahas tentang strategi pemasaran yang sedang marak digunakan oleh berbagai perusahaan dan bisnis saat ini. Dengan memanfaatkan cognitive bias atau kesalahan berpikir secara logis pada benak konsumen, FOMO MARKETING telah berhasil mendongkrak penjualan.

Buku ini juga memiliki tesis bahwa nantinya semua homo sapiens akan menjadi FOMO sapiens. Sebab saat ini 7 dari 10 milenial telah terjangkit FOMO. Selain itu adopsi teknologi digital juga telah mengakselerasi waktu penggunaan gadget yang menyebabkan manusia semakin tidak bisa lepas dari dunia maya.

Kami membagi strategi FOMO MARKETING yang banyak digunakan oleh perusahaan dan bisnis ke dalam lima pilar. Lima pillar itu adalah Authenticity, Immediacy, Relevancy, Validity, dan Virality.

Untuk menciptakan FOMO pada konsumen, brand harus bersifat genuine, anti-mainstream, dan mampu memanfaatkan user generated content.

Rasa FOMO pada benak konsumen dapat diwujudkan dengan kelangkaan. Kelangkaan ini meliputi limited availability, limited time, dan limited information.

Jika ingin memunculkan rasa FOMO pada konsumen, para marketer harus dapat menyesuaikan dengan konsumen melalui newness, relatedness, dan momentum.

Pancinglah konsumen untuk mengejar social approval melalui strategi validity the cool, the first, dan the peer-pressure. Maka FOMO akan tercipta.

Rasa FOMO dapat tercipta dari viralitas. Maka marketer harus mengetahui taktik virality dengan cara membuat contagious content, shareable experience, dan narrative story with emotion.

DAFTAR ISI

ORDER NOW