COVID-19 adalah musuh Bersama (“common enemy). Ketika menghadapi musuh bersama, maka kita akan cenderung lebih solid dalam menyatukan langkah untuk menghadapinya.
Itu pula yang bakal terjadi ketika PSBB dilonggarkan dan kita menghadapi beragam persoalan di kenormalan baru. Seluruh elemen masyarakat dan komunitas-komunitas akan tergerak untuk menyelesaikan berbagai problem yang muncul akibat adanya terjangan pandemi.
Berbagai kelompok masyarakat secara voluntary tanpa mengandalkan uluran tangan pemerintah akan bergerak menjadi elemen penting pemecahan beragam masalah kota yang timbul akibat bencana Corona. Mereka melakukan penggalangan dana, mengembangkan program, dan mengeksekusinya untuk memecahkan masalah-masalah aktual kota.
Banyak inisiatif yang dikembangkan. Mulai dari kampanye menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan; gerakan pemasyarakatan bersepeda dan berjalan kaki; inisiatif menghidupkan ruang terbuka hijau dan taman-taman kota; hingga penggalakkan urban farming/gardening untuk penghijauan kota.
Kami memprediksi di kenormalan baru keterlibatan masyarakat dan komunitas dalam merespon berbagai persoalan pandemi akan meningkat tajam dan ini akan menjadi modal sosial yang luar biasa bagi kota.