Di new normal, kontak fisik antar manusia mulai dikurangi di setiap aktivitas untuk mencegah penularan COVID-19. Dalam kondisi seperti itu robot menjadi solusi cespleng.
Riset Deloitte (2020) menunjukkan peningkatan pangsa pasar global penjualan robot di sektor industrial & service lebih dari 19% di tahun 2020.
Di sektor manufaktur teknologi industrial robot & professional service robot sudah umum digunakan untuk mengefisiensikan proses produksi. Di Eropa, Jepang, dan Cina penggunaan robot untuk melayanai dan mengantar makanan di hotel dan restoran sudah mulai biasa. Dengan adanya pandemi, airport juga berlomba-lomba memanfaatkan robot untuk memberikan contactless services.
Sudah bisa ditebak, di new normal robot akan semakin cepat dan massif menggantikan pekerjaan-pekerjaan rutin, low skill, dan pekerjaan-pekerjaan yang berisiko menularkan virus. Namun tak hanya sampai di situ, dengan adanya teknologi artificial intelligence, nantinya pekerjaan apapun termasuk knowledge-based works akan tergantikan oleh robot.
Tanpa pandemi tak mungkin adopsi teknologi robot bakal sekencang seperti sekarang. COVID-19 telah menjadi akselerator fenomena the rise of robot.