Saya tak akan mengomentari logo halal baru yang kini sedang menuai kontroversi, karna ada hal yang lebih substansial di balik peluncuran logo tersebut.
Yaitu apa yang saya sebut momentum “REVOLUSI 2.0” geliat pasar muslim di Indonesia.
Tahun 2014 saya menulis buku rintisan mengenai pasar muslim di Indonesia berjudul, “Marketing to the Middle-Class Muslim” (Gramedia, 2014) yang kemudian berlanjut ke buku kedua, “Generation Muslim” (Bentang, 2017).
Dalam dua buku tersebut saya mengidentifikasi tiga revolusi pasar muslim di Indonesia.
+ REVOLUSI 1.0: “Revolusi Hijab”
Yaitu geliat pasar fesyen hijab dan kosmetik halal yang dimulai awal tahun 2010an menyusul terjadinya “Revolusi Hijab” di Indonesia.
+ REVOLUSI 2.0: “Revolusi Halal”
Yaitu geliat pasar makanan/minuman halal seiring diberlakukannya UU No.33/2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH) yang mulai di awal tahun 2020an.
+ REVOLUSI 3.0: “Revolusi Keuangan Syariah”
Yaitu geliat pasar keuangan syariah yang sudah dimulai sejak 20 tahun lalu tapi sampai sekarang masih tak kunjung menemukan critical mass. Buktinya, aset perbankan syariah kita jalan di tempat di level 5-6%.
Nah, peluncuran logo halal baru adalah momentum diterapkannya UU JPH secara lebih massif yang mewajibkan setiap produk makanan, minuman, kosmetik, obat2an, kimia, biologi, hingga rekayasa genetik utk bersertifikat halal.
Apa yang terjadi jika seluruh produk tersebut wajib bersertifikat halal?
Pertama, di sisi produsen, akan terjadi “HALAL WIDENING & DEEPENING” yaitu “perluasan” penerapan halal untuk semua produk makanan, minuman, obat, dll. Di samping itu juga “pendalaman” penerapan halal di sepanjang rantai nilai (halal value-chain).
Kedua, di sisi konsumen, akan tercipta HALAL AWARENESS & HALAL EDUCATION yang massif. Pada gilirannya tren ini akan bermuara pada terwujudnya HALAL LIFESTYLE yg meluas di masy.
Singkatnya, peluncuran logo baru halal menandai momentum penting Indonesia memasuki era REVOLUSI 3.0 geliat pasar muslim, yaitu: REVOLUSI HALAL.
Semoga polemik logo halal baru cepat berakhir shg kita bisa lebih “plong” menyongsong era baru geliat pasar muslim Indonesia, yaitu REVOLUSI HALAL.
Selamat menyongsong bulan Ramadan.
Follow @yuswohady
